Asesmen Lapangan oleh Tim Asesor Lamdik, Prodi TBI Harapkan Hasil Maksimal

 Kamis, 06 Juli 2023      Editor: Siskayani       29

STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) melakukan Asesmen Lapangan terhadap Program Studi Tadris Bahasa Inggris Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, Kamis (06/07/2023).

Kegiatan asesmen ini dilakukan oleh dua orang asesor LAMDIK yakni Prof. Dr. Herlina, M.Pd dari Universitas Negeri Jakarta dan Dr. Yayu Heryatun, M.Pd dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang disambut langsung oleh Ketua STAIN Bengkalis, Prof. DR. H. Samsul Nizar, M.Ag didampingi oleh para unsur pimpinan, Ketua dan Skeretaris Prodi TBI, para dosen, seluruh stakeholder serta mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Inggris.

Pelaksanaan asesmen lapangan Prodi TBI akan berlangsung selama dua hari pada 06 s.d 07 Juli 2023. Asesmen lapangan ini menjadi tahapan akhir dalam proses re-akreditasi program studi Tadris Bahasa Inggris.

Dalam sambutannya saat acara pembukaan, Ketua STAIN Bengkalis, Prof. DR. H. Samsul Nizar, M.Ag mengucapkan selamat datang kepada kedua asesor ke Pulau Bengkalis yang merupakan Pulau Terdepan dan Terluar yang mungkin menjadi pengalaman baru bagi asesor melakukan perjalanan di Pulau Bengkalis.

“Alhamdulillah pada hari ini kita menyambut baik kedatangan kedua asesor yang akan mendampingi dan melihat bagaimana kinerja kita selama ini. Tentu kita menginginkan masukan-masukan untuk kemajuan program studi Tadris Bahasa Inggris kedepannya.” Ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Kurniati, M.Pd berharap setelah tahapan akhir asesmen lapangan ini, Prodi Tadris Bahasa Inggris bisa mendapatkan hasil re-akreditasi yang maksimal.

Dalam kesempatan yang sama, mewakili rekannya, asesor Prof. Dr. Herlina, M.Pd menerangkan bahwa dirinya dan rekannya diberi amanah untuk melalukan asesmen lapangan di STAIN Bengkalis. Beliau berharap seluruh stakeholder dapat memberikan kerjasama yang baik hingga proses ini selesai.