Kampus Melayu (humas) Bengkalis - Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis yang tergabung dalam program KKL dan KKN Nusantara di Desa Kelemantan Kecamatan Bengkalis bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Bengkalis kunjungi SMPN 8 Desa Kelementan, Kamis (01/08/2019).

Kehadiran rombongan Mahasiswa KKL berserta Kasi Pelayanan dan Otomasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ismail S.Psi, M.Se beserta jajarannya dalam rangka sosialisasi pentingnya para pelajar untuk meningkatkan semangat membaca buku dan mempelajari ilmu pengetahuan.

Dalam sambutanya, Kasi Pelayanan dan Otomasi Dinas Perpustakaan mengatakan tujuan sosialisasi selain memberikan motivasi kepada adik-adik pelajar juga dalam rangka menjalin hubungan baik dengan pihak sekolah serta dengan mahasiwa yang sedang melakukan kegiatan KKL.

"Kegiatan ini Untuk memotivasi siswa dan siswi gemar membaca, pentingnya membaca buku sebagai pedoman ilmu pengetahuan." Ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, salah satu mahasiswa KKL Desa Kelemantan, Ramadhan Syafei mengatakan, selain memberi motivasi kunjungannya di SMPN 8 merupakan kegiatan observasi langsung melihat bagaimana proses belajar berlangsung serta melihat sistem pembelajaran pelajar.

"Kedatangan kami beserta rombongan Dinas Perpustakaan Bengkalis di SMPN 8 ini tidak lain dan tidak bukan untuk memotivasi adik-adik siswa siswi agar gemar membaca, melalui hadirnya pustaka keliling yang difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan semoga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelajar di SMPN 8 dimana mereka menuntut ilmu," Ujar Rama.

Dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKL Desa Kelemantan, Kurniati, M.Pd yang juga merupakan ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) STAIN Bengkalis saat dihubungi oleh tim humas menyampaikan harapannya semoga kehadiran mahasiswa KKL STAIN Bengkalis bersama Dinas Perpustakaan dalam program “Gemar Membaca” ini bisa memberikan manfaat bagi para siswa siswi SMPN 8, khususnya bagi mereka yang membutuhkan banyak sumber pengetahuan dari buku namun lokasi mereka yang jauh dari Perpustakaan Umum Bengkalis.