International Teleconference Prodi Akutansi Syariah, Strategi Pengembangan Sistem Ekonomi dan Keuangan di Wilayah Pesisir

 Senin, 30 November 2020      Editor: Siskayani       50

Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Program Studi Akuntansi Syariah STAIN Bengkalis berhasil melaksanakan International Teleconference dengan tema: "Developing Strategy for Economic and Finance System in Coastal Areas" Senin (30/11/2020). Teleconference ini dibuka langsung oleh Ketua STAIN Bengkalis Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag. Dalam sambutannya Prof. Samsul Nizar menyampaikan bahwa strategi pengembangan sistem ekonomi dan keuangan di wilayah pesisir menjadi sesuatu yang urgen untuk dibahas. Apalagi secara geografis pulau Bengkalis berada pada wilayah pesisir sehingga sistem ekonomi dan keuangan masyarakat perlu dibahas bagaimana startegi pengembangannya baik di tingkat nasional maupun internasional. Perubahan sistem ekonomi dan keuangan di wilayah pesisir memungkinkan untuk diadopsi secara cepat dan secara langsung oleh masyarakat. Jika tidak dilakukan dengan pola-pola yang baik maka akan berdampak buruk terhadap kehidupan ekonomi masyarakat. Selain itu ketua panitia pelaksana Risman Hambali, M.E dalam sambutannya mengatakan bahwa strategi pengembangan sistem ekonomi dan keuangan masyarakat di wilayah pesisir harus ditemukan pola-pola yang tepat sedini mungkin. Sehingga masyarakat nantinya akan merasakan perubahan tersebut dengan langkah-langkah yang membawa kesejahteraan bagi kehidupannya. International Teleconference ini dengan menghadirkan dua orang narasumber sudah banyak berkiprah di kancah internasional yaitu Mohammad Mahbubi Ali, Ph.D yang merupakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Malaysia, dosen dan peneliti di beberapa perguruan tinggi di Malaysia. Narasumber berikutnya adalah Wahyu Jatmiko yang merupakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah United Kingdom (Inggris) dan merupakan dosen dan peneliti di beberapa perguruan tinggi di Inggris. International Teleconference ini diikuti oleh peserta dari mahasiswa STAIN Bengkalis khususnya program studi Akuntansi Syariah dan program studi lainnya serta peserta dari berbagai wilayah di tanah air dan manca negara. Antusiasme peserta tercermin dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta teleconference dan dijawab oleh kedua narasumber dengan baik. Risman Hambali, M.E selaku ketua panitia pelaksana berharap kegiatan-kegiatan semacam ini harus sering digalakkan sehingga masyarakat dan mahasiswa khususnya paham betul dengan perkembangan sistem ekonomi dan keuangan masyarakat serta bisa menambah keilmuan dan wawasan dalam keilmuan. Kegiatan ini berlangsung selama ± 3,5 jam dan ditutup dengan closing statement dari kadua narasumber dan ketua panitia pelaksana.