Ketua STAIN Bengkalis Pimpin Rapat Koordinasi dan Teknis Pelaksanaan Kegiatan Kemahasiswaan Bersama Ketua Ormawa STAIN Bengkalis

 Senin, 22 Februari 2021      Editor: Siskayani       18

Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Sebagai upaya peningkatan dan pengembangan kegiatan kemahasiswaan di awal tahun 2021, Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag pimpin rapat Koordinasi dan Teknis Pelaksanaan serta Pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan, Senin (22/02/2021). Didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP., M.Pd.I, rapat berlangsung di Aula Lantai II Gedung SBSN dan dihadiri oleh ketua maupun perwakilan dari setiap Ormawa STAIN Bengkalis. Adapun yang menjadi agenda utama dalam rapat tersebut yakni berkenaan dengan teknis pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan terkait tertib administrasi baik sebelum mapun sesudah kegiatan dilakukan. Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag dalam arahannya menyampaikan bahwa institusi akan senantiasa mendukung dan mengupayakan agar seluruh kegiatan kemahasiswaan dapat terealisasi selagi hal tersebut bermanfaat dalam peningkatan keilmuan dan kreatifitas bagi mahasiswa. Namun dukungan tersebut harus berbanding lurus dengan upaya dari setiap penyelenggara (ormawa) dalam melengkapi segala prosedur maupun berkas pengusulan kegiatan maupun laporan akhir kegiatan nantinya “Ada beberapa poin penting yang harus difahami oleh setiap ormawa sebelum mengajukan kegiatan kemahasiswaan, salah satunya pengajuan SK panitia pelaksana yang kemudian disusul dengan pengajuan TOR dan RAB. Hal tersebut tidak bisa dilakukan dalam kurun waktu yang singkat dan mendesak. Karenanya pengajuan berkas kegiatan mahasiswa harus dilakukan sejak jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan.” Ungkapnya. Lebih lanjut Ketua STAIN Bengkalis menerangkan bahwa bergabung dalam organisasi kemahasiswaan merupakan pilihan yang tepat bagi para mahasiswa. Meski terkadang menguras tenaga, fikiran bahkan waktu luang, namun melalui keikutsertaan dalam ormawa dapat memberikan ilmu yang tidak diperoleh melalui perkuliahan, salah satunya mengenai cara mengadakan dan me-manage kegiatan.