Lewat SEMA, STAIN Bengkalis Adakan Pembekalan Keorganisasian DEMA Masa Khidmat 2019-2020

 Rabu, 26 Juni 2019      Editor: Siskayani       29

Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Sebagai organisasi tertinggi di kampus, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dirasa perlu untuk dibekali pelatihan seputar keorganisasian. Lewat organisasi SEMA, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis berikan pembekalan pelatihan bagi seluruh anggota DEMA masa khidmat 2019-2020, Rabu (26/26/2019).

Berpusat di aula alfarabi, kegiatan pembekalan dilaksanakan selama lebih kurang 10 jam (13.00 s/d 23.00 Wib) dengan mendatangkan 4 orang narasumber, yakni Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, Asruari Misda, MA menyampaikan materi seputar ngaji desain dan kekuatan keorganisasian, ketua Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Ika Kurnia Sofiani, S.Th.I, M.Pd.I menyampaikan materi seputar ngaji disain dan diskusi awal PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan), Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Wan Muhammad Fari, Lc, M.Pd.I menyampaikan materi seputar ngaji Islam moderat (wasathiyah) dan ideologi dunia, dan narasumber terakhir Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Akademik, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I menyampaikan materi seputar ngaji tantangan, langkah strategis dan rancangan program ormawa.

Adapun tujuan pelaksanaan pembekalan keorganisasin ini untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa yang baru saja dilantik dalam kepengurusan DEMA untuk menjalankan peran organisasinya dengan baik dan tanggap.

Senada dengan ungkapan Wakil ketua III, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I bahwa DEMA sebagai organisasi tertinggi di kampus hendaknya mampu menjadi contoh, pelopor, dan pengarahan bagi organisasi-organisasi lainnya.

“Setelah dilantik, hal pertama yang akan dilalui oleh seluruh anggota DEMA kepengurusan 2019-2020 ini adalah pembekalan yang akan berlangsung hingga pukul 23.00 malam nanti. Saya harap rekan-rekan mahasiswa dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai wadah untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan, saling berbagi ilmu, pengalaman, dan ide antar sesama.” Ungkap Wira.