Mahasiswa STAIN Bengkalis Borong Juara pada Lomba Pidato dan Ceramah Agama Kejari Bengkalis

 Rabu, 15 Juli 2020      Editor: Siskayani       25

Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Sebanyak 5 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis berhasil meraih juara pada Lomba Pidato Dan Ceramah Agama yang ditaja oleh Kejaksaaan Negeri Bengkalis, Rabu (15/07/2020). Lomba yang bersempenaan dengan Hari Bakti Adhyaksa ke-60 Tahun 2020 tersebut mengusung tema “Terus Bergerak dan Berkarya” dan ditujukan bagi seluruh mahasiswa se-Kabupaten Bengkalis. Dalam lomba tersebut, seluruh peserta diwajibkan mengirim vidio ceramah maupun pidato kepada panitia, dan panitia akan memutuskan peserta terbaik yang masuk ke dalam lima besar untuk mengikuti final dan menampilkan pidato maupun ceramah secara langsung di hadapan dewan juri pada Rabu pagi (15/07/2020). Berdasarkan hasil keputusan dewan juri, ditetapkan nama-nama pemenang yakni Lomba Pidato juara I Rezeki Hari Santoso mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah STAIN Bengkalis, juara II Wahyu Subakti mahasiswa Prodi Hukum Tatanegara STAIN Bengkalis, dan juara III Yuanda Fitra Ramadhan mahasiswa Prodi Hukum Tatanegara STAIN Bengkalis. Sementara untuk Lomba Ceramah Agama, juara I Ade Candra Karizal mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab STAIN Bengkalis, juara II Fadhilah Kurniawan mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam STAIN Bengkalis, dan juara III Melisa mahasiswa prodi Akuntansi Keuangan Publik Politeknik Negeri Bengkalis. Menanggapi hal tersebut, Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag mengucapkan selamat dan tahniah kepada seluruh mahasiswa yang telah berhasil meraih juara. Yang berhasil agar jangan berpuas diri. Terus asah kemampuannya dengan dasar-dasar agama Islam yang kokoh. Sementara yang belum berhasil jangan putus asa. Tingkatkan kemampuannya dalam berdakwah, sembari memantapkan ilmu agama Islam yang dimiliki. “Sebuah apresiasi kepada seluruh peserta yang bisa mengisi waktunya dengan kegiatan yang bermanfaat. Semoga prestasi ini bisa terus dikembangkan potensinya dan kelak bisa menjadi kader mubaligh penerus untuk mensyiarkan Islam di Kabupaten Bengkalis khususnya, dan nusantara pada umumnya.” Ungkap Prof Samsul.