Menteri Agama RI Buka Secara Resmi Launching SPAN UM-PTKIN 2020

 Jumat, 20 Desember 2019      Editor: Siskayani       30

Kampus Melayu (Humas) JAKARTA - Peluncuran dan Sosialisasi Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri tahun 2020 resmi dilaksanakan, 20/12/2019.

Acara yang berlangsung di aula Kementerian Agama RI Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat ini dihadiri langsung Menteri Agama RI (Jenderal TNI purn. H. Fachrul Rozi) dan juga turut hadir Dirjen Pendis, Pimpinan Bank Mitra (BNI '46), para Pimpinan PTKIN dan Warek 1/Waket 1 PTKIN Seluruh Indonesia.

Acara dilaksanakan secara sederhana, namun penuh hikmat.

Dalam pelaksanaannya, ada 3 (tiga) jalur seleksi masuk PTKI, yaitu jalur SPAN, UM-PTKIN yang dilaksanakan secara nasional, dan Mandiri. Eksistensi PTKIN sangat urgen dan telah memberikan kontribusi, terutama dalam meningkat Human Development Indeks generasi usia 18-23 tahun. Meski tingkat kesempatan generasi yang dapat mengikuti perkuliahan masih 34;4 %, namun tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Tampak juga Ketua STAIN Bengkalis (Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag), menyambut Menteri Agama RI dalam membuka secara resmi lounching SPAN UM-PTKIN 2020.

Dalam sambutannya, Menag RI mengapresiasi peluncuran ini lebih awal dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan peminat yang masuk PTKIN sangat signifikan, Trend ini perlu dipertahankan.

Menag RI juga mengatakan bahwa PTKIN perlu diselaraskan dengan sarana prasarana penunjang. PTKIN perlu melakukan inovasi dalam pengembangan pendidikan. PTKIN saat ini sudah menjadi pilihan utama. Hanya saja, PTKIN jangan sampai kehilangan identitas dalam pengembangan ilmu-ilmu ke-Islaman (Islamic Studies).

Tidak hanya itu, beliau juga mengatakan bahwa Pengembangan Islam Wasathiyah perlu diperhatikan agar lahir lulusan yang berfikir bijak dan memiliki kualitas sesuai kebutuhan lapangan kerja.

“Melalui Islam Wasathiyah, diharapkan menjadi cara menangkal gerakan radikalisme. Sedangkan melalui inovasi peningkatan kemampuan lulusan sesuai kebutuhan lapangan kerja akan mengantarkan lulusan untuk bisa berkompetisi dalam dunia kerja.” Harapnya.