P3M STAIN Bengkalis Gelar Workshop Metodologi Penelitian

 Senin, 04 Desember 2017      Editor: Siskayani       17

Bengkalis – Pusat Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Bengkalis gelar Workshop Metodologi Penelitian Bagi Dosen Peneliti, Workshop ini menghadirkan 2 Narasumber berkompeten dari Kota Pekanbaru yakni : Drs. H. Zulkifli, M.Ed dan Drs. Darmiri, MA yang keduanya merupakan Dosen UIN SUSQA Pekanbaru. Senin, (4/12/2017)

Workshop Metodologi Penelitian ini diadakan bermaksud untuk Menyamakan Persepsi tentang metodologi penelitian dikalangan mahasiswa dan dosen STAIN bengkalis, serta untuk Mempersiapkan Dosen STAIN Bengkalis Pada System yang akan launcing ditahun 2018 oleh Subbid litapdimas Kementerian Agama RI (Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat) Papar Ade Indra Suhara selaku Ketua P3M.

Kegiatan ini dihadiri oleh 48 Dosen dari 7 Program Studi STAIN Bengkalis, hadir Waket I “ Mufaro’ah” yang mana sekaligus membuka kegiatan workshop tersebut, dan dihadiri juga oleh Waket III “Wira Sugiarto”

“ Seriuslah dalam mengikuti workshop Metodologi Penelitian ini, karena sangat berpengaruh sekali pada Pemantapan Metodologi Penelitian Dosen STAIN Bengkalis kedepan “ Ujar Mufaro’ah pada sambutannya.

Pada penyampaian Materinya Drs. Dardiri, M.Ed sebagai Narasumber memberikan 2 poin penting yang harus diterapkan pada metodologi penelitian diantaranya : pertama ” Harus ada keseimbanbangan pada penggunakan metodologi kuantitatif dan kualitatif pada penelitian    Metodologi penelitian” dan yang kedua “Jangan Monoton pada satu analisisa data pada reset kuantitatif”

Workshop ditutup oleh Sedikit Pengarahan dari Ketua STAIN Bengkalis “Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag” yang kebetulan berkesempatan hadir diakhir acara workshop tersebut setelah beliau selesai memenuhi undangan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Mubaraq Bengkalis yang mana beliau diundang sebagai mubaliq untuk mengisi Acara Maulid tersebut.

“Untuk Kedepannya penitilian haruslah sudah berbasis pada jurnal dan buku sehingga bisa dinikmati orang banyak” harap Samsul.