STAIN Bengkalis Gelar Workshop Kurikulum Berbasis KKNI

 Senin, 19 November 2018      Editor: Siskayani       24

Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar Workshop Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Workshop digelar Selama 3 hari, yakni tanggal 18 s/d 20 November 2018, di Aula Alfarabi STAIN Bengkalis

Diikuti Oleh 14 Program Studi sebagai peserta Workshop, yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris prodi serta Dosen STAIN Bengkalis

Sebagai Narasumber pada kegiatan tersebut hadir Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selain itu beliau juga adalah Reviewer dan Intervewer (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Hadir Wakil Ketua I dan II serta Kepala Bagian AUAK STAIN Bengkalis, Haris Riadi, M.Ag, DR. Abd. Wahid, M.Us dan H. Nasrun Harahap, MA serta Ketua dan Sekretaris Jurusan dan Prodi

Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag diwakili KABAG AUAK H. Nasrun Harahap, MA pada sambutannya yang sekaligus membuka secara resmi Workshop menyampaikan Salam permintaan maaf beliau karena tidak bisa bersama hadir yang dikarenakan beliau Dinas Luar pada saat ini

Menurut beliau “ KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman”

“ untuk itu beliau berharap agar Workshop KKNI dapat dilaksanakan dengan maksimal sehingga Kurikulum yang dilaksanakan akan mengarah ke Visi dan Misi STAIN Bengkalis, yakni Unggul dalam pengembangan ilmu-ilmu keislaman dan kemelayuan, kepada seluruh peserta yang hadir agar benar-benar mengikuti workshop dengan sungguh-sungguh” tambahnya

Ketua Panitia Pelaksana workshop, Drs. H. Miskam, MA saat ditemui mengatakan, pentingnya dilaksanakannya Workshop Kurikulum KKNI adalah diantaranya bertujuan untuk peningkatan Mutu dan Kualitas Kelembagaan serta Mutu Dosen dalam hal pemahaman dan penguasaan kurikulum.