STAIN Bengkalis Raih 2 Penghargaan pada FGD Kelulusan UM-PTKIN 2020

 Sabtu, 22 Agustus 2020      Editor: Siskayani       29

Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Jelang diumumkannya kelulusan calon mahasiswa baru jalur UM-PTKIN 2020 pada tanggal 24 Agustus mendatang, Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru menggelar FGD Kelulusan Ujian Masuk PTKIN Tahun 2020 yang bertempat di Harris Vertu Hotel Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (22/08/2020). FGD dihadiri oleh para Rektor/ Ketua dari 58 PTKIN se-Indonesia. FGD kelulusan UM-PTKIN juga diselenggarakan secara daring via zoom meeting bagi PTKIN yang tidak bisa hadir secara langsung dalam acara tersebut mengingat kondisi Covid-19 yang belum berakhir, salah satunya STAIN Bengkalis. Dalam rangkaian acara FGD tersebut, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis meraih dua penghargaan yakni sebagai PTKIN kategori STAIN pendaftar tertinggi ke-3 jalur SPAN-PTKIN 2020 dan juga PTKIN kategori STAIN pendaftar tertinggi ke-2 jalur UM-PTKIN 2020. Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, S.IP, SH, M.H dan didampingi oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP.MT. Menanggapi hal tersebut, Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag mengucap syukur atas penghargaan yang diraih oleh STAIN Bengkalis tersebut dan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas akademika khususnya panitia lokal penerimaan mahasiswa baru STAIN Bengkalis yang telah bekerja dengan keras dalam mensukseskan pelaksanaan SPAN-UM PTKIN 2020. Beliau juga menambahkan, ditengah pandemi Covid-19 ini banyak hal yang perlu disyukuri karena hal tersebut mendorong kita di PTKIN untuk bekerja kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan. “Meski dilakukan perdana secara daring, Alhamdulillah pelaksanaan SPAN-UM PTKIN 2020 berjalan lancar dan bahkan mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai UM-PTKIN berbasis SSE dengan peserta terbanyak, bukan saja di Indonesia melainkan di Dunia.” Ungkap Prof Samsul.