Tingkatkan Kreativitas dan Pemahaman Tali Temali, Pramuka STAIN Bengkalis Gelar Festival Pionering Tingkat Penggalang dan Penegak

 Minggu, 29 September 2019      Editor: Siskayani       34

Kampus Melayu (humas) Bengkalis - Ratusan anggota pramuka yang tergabung ditingkatan Penggalang (SMP) dan Penegak (SMA) ikuti Festival Pionering (Teknik penggunaan tongkat dan tali) yang dilaksanakan di halaman utama kampus STAIN Bengkalis, Minggu (29/09/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pramuka gugus depan 01.023-01.024 pangkalan STAIN Bengkalis ini merupakan salah satu bagian dari agenda untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas keanggotaan organisasi pramuka pada generasi muda dan untuk mengembangkan kreativitas dan pemahaman anggota pramuka tentang tali temali.

Ketua Sangga Kerja Pramuka STAIN Bengkalis, Muhammad Akbar mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh pramuka penggalang dan pramuka penegak Se-Kabupaten Bengkalis.

“Dalam Festival pionering ini bertujuan memberikan informasi, mengasah keterampilan peserta dalam membuat sebuah model atau objek sederhana yang nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan pada saat dan sesudah kegiatan kepramukaan,” Tuturnya.

Sementara itu, Ketua STAIN Bengkalis Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M. Ag yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Bengkalis mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Festival pionering.

“Selaku pimpinan, kita selalu mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa melalui UKK, UKM, HMJ dan HMPS yang tentunya akan menjadi wahana bagi mereka untuk melatih diri dalam dalam mengembangkan bakat dan minatdan dimiliki.” Ungkap Wira.

Selain itu, Wira juga berharap kepada peserta untuk menampilkan kemampuan yang mereka miliki untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Kita juga berharap agar mereka bisa para peserta tetap menjaga kekompakan baik disaat perlombaan berlangsung maupun setelah selesai nantinya.

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan festival pionering ini ialah dari tingkat penggalang sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 orang putra dan 25 orang putri, kemudian di tingkat penegak sebanyak 65 orang yang terdiri dari 35 orang putra dan 30 orang putri.